Cara dan Teknik Menulis Artikel

12 10 2011

Teknik Menulis Artikel
Hambatan terbesar bagi seorang blogger pemula / newbie seperti saya ( ini benar-benar artikel pertama saya, makanya banyak “curi” data ) dalam membuat blognya tetap ‘hidup’ adalah membuat tulisan / artikel yang cukup membuat kita PD untuk membaginya dengan orang lain. Di awal kegiatan bloggingnya, blogger pemula cenderung menganggap blog sebagai lanjutan dari pelajaran bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang nantinya akan dinilai dan menentukan masa depannya. “Harus membuat tulisan / artikel yang bagus” adalah kata-kata yang terus terngiang di kepala. Sayangnya, kata-kata tersebut malah lebih sering menjadi penghambat ketimbang pemacu bagi mereka untuk terus menulis. Hal ini berkebalikan dengan kenyataan di lapangan, faktanya tidak akan ada yang memarahi atau memberi nilai merah mereka bila tulisan di blognya tidak sempurna, jadi kenapa harus takut ya?

Yuk, kita mulai !!

Memilih topik
Memilih topik sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Hanya saja, bagi penulis pemula memilih topik sama beratnya dengan membuat judul atau isi tulisan. Padahal, tema atau topik yang bisa diangkat menjadi tulisan begitu banyak dan mudah kita dapatnya. Coba cari yang dekat dengan kita deh. Tanya teman kanan-kiri, nguping dari sana-sini. Atau bisa juga baca koran pagi ini, cari berita yang menarik. Setelah dapat, Anda bisa menulis ulang dengan sudut pandang Anda. Misalnya, judul berita yang Anda ambil adalah perilaku seks bebas remaja. Setelah baca berita itu, dari mulai fakta dan arahnya ke mana, Anda bisa bikin ulang dengan pengembangan yang Anda suka, dengan cara Anda sendiri. Anggap saja misalnya Anda sebagai wartawan yang menyelidiki kasus itu. Andi bisa ubah dengan versi baru tentang penyelidikan kasus seks bebas di kalangan remaja. Sebagai latihan aja kan? Mungkin kok. Coba deh!
Meski demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih topik:
1) Cari yang sedang menjadi tren.
2) Atau bisa juga kita menciptakan tren.
3) Pilih yang dekat dengan kebanyakan sasaran pembaca kita.
4) Hindari topik yang tidak kita kuasai atau menimbulkan polemik yang tak perlu.
5) Biasakan berlatih mengikuti peristiwa yang berkembang untuk bahan tulisan.
Membuat kerangka tulisan
Ada baiknya memang membuat kerangka tulisan. Dalam bahasa kerennya, Anda perlu membuat outline. Alasannya, kerangka tulisan berguna untuk membatasi apa yang harus kita tulis. Ibarat Pak Tani yang akan menggarap sawah, ia harus menentukan batas garapannya. Supaya tak melebar kemana-mana, apalagi sampe ngambil jatah orang.
Dengan membuat kerangka tulisan, kita akan mudah untuk menentukan maksud dan arah tulisan. Bahkan kita juga bisa berhemat dengan kata-kata, termasuk pandai memilih kosa kata yang pas untuk alur tulisan kita. Beberapa panduan untuk membuat kerangka tulisan:
1) Paparkan fakta-fakta seputar tema yang akan kita bahas.
2) Lakukan penilaian atas fakta-fakta itu. Sudut pandang rasional dan syariat.
3) Kumpulkan bahan-bahan pendukung argumentasi kita.
4) Kesimpulan.
Menabung kosa kata
Untuk menjadi penulis, bolehlah kita mencoba untuk menabung kosa kata. Mengumpulkan setiap hari lima saja. Maka dalam sebulan kita punya tabungan kosa kata sekitar 150 buah. Banyak bukan? Kosa kata itu cukup untuk memoles tulisan yang kita buat. Sebab, menulis adalah keterampilan mengolah data-data dalam suatu rangkaian kata. Ibarat kita mau membangun rumah, batu-bata sudah siap, semen dan pasir udah banyak, batu untuk pondasi udah menumpuk. Begitupun dengan kayu, bambu, cat, keramik dan genteng, sampe yang pernik-pernik seperti paku dan instalasi listrik semua udah lengkap.
Perlu keahlian khusus tentunya untuk merangkai semua itu jadi sebuah rumah. Menata batu untuk pondasi, memasang batu-bata dan merekatkannya dengan campuran semen, kapur, dan pasir. Memasang kayu-kayu untuk jendela dan pintu. Tembok yang sudah jadi, perlu dilapisi dempul sebelum akhirnya dicat dengan warna kesukaan kita. Menyusun genteng untuk menutupi atap rumah kita. Sampe rumah itu jadi dan enak dipandang mata. Mengasyikan tentunya.
Buatlah judul yang menarik
Pembaca akan mudah tertarik untuk membaca sebuah tulisan, jika judulnya juga menarik. Anggap saja judul itu sebagai pancingan. Itu sebabnya, boleh dibilang membuat judul perlu ‘keterampilan’ khusus. Tapi jangan kaget dulu, kita bisa belajar untuk membuatnya. Hanya perlu waktu dan sedikit kerja keras dan kerja cerdas untuk terus berlatih. Yakin bisa deh.
Sebagai latihan awal, cobalah Anda sering membaca tulisan orang lain. Kalau Anda mau, coba baca majalah-majalah ibu kota yang oke mengolah kata dalam membuat judul (misalnya TEMPO, GATRA, GAMMA, dan KONTAN). Perhatikan judul-judul tulisannya. Makin banyak Anda membaca judul tulisan-tulisan tersebut, kian terasah imajinasi Anda untuk membuat judul yang menarik hasil kreasi Anda sendiri. Terus terang saya juga banyak menggali ide untuk membuat judul dari majalah-majalah tersebut (selain banyak juga dari buku-buku dan majalah lainnya).
Untuk jenis tulisan yang ngepop, buatlah judul yang pendek. Paling tidak dua sampai empat kata. Jangan sampe panjang seperti rangkaian kereta api (ini cocoknya untuk skripsi). Sebab, jika judul yang kita buat panjang–padahal tulisan ngepop–membuat orang tak tertarik untuk membacanya. Mungkin akan dilewati aja tulisan Anda tersebut. Padahal, boleh jadi isinya sangat menarik.
Judul yang menarik, tidak saja membuat orang penasaran untuk membaca tulisan Anda, tapi juga menunjukkan kelihaian kamu dalam mengolah kata-kata.
Pastikan membuat subjudul
Subjudul amat menolong kita untuk menggolongkan dan membatasi pembahasan dalam sebuah tulisan jenis artikel dan berita. Pembaca pun dibuat mudah membaca alur tulisan yang kita rangkai. Sehingga mereka terus bertahan untuk mengikuti tulisan kita sampai habis. Mereka juga akan sangat terbantu memahami apa yang kita tulis. Itu sebabnya, sub-judul menjadi begitu penting dalam sebuah tulisan.
Subjudul dalam sebuah tulisan, juga berfungsi untuk menghilangkan kejenuhan dalam membaca. Kita juga jadi ada nafas baru untuk menyegarkan kembali tulisan yang akan kita buat. Jadi, berlatihlah untuk membagi alur dengan tanpa memenggal rangkaian dari inti tulisan kita. Itu sebabnya, membuat subjudul adalah solusi paling jitu untuk membagi alur.
Lead menggoda
Lead, alias teras berita adalah sebuah tulisan pembuka yang menjadi titik penting bagi pembaca. Lead yang menarik, sangat boleh jadi akan merangsang pembaca untuk terus membaca isi berita atau artikel yang kita buat. Jika lead-nya kurang menarik, pembaca akan mengucapkan “wassalam” saja. Mereka merasa cukup membaca sebatas judul, atau satu kalimat atau alinea di depan yang tak menarik itu. Jadi, perlu mendapat perhatian juga supaya tulisan yang kita buat mampu menggoda pembaca untuk melanjutkan bacaannya. Boleh dibilang selain judul, lead adalah jajanan yang ‘wajib’ memikat hati pembaca. Itu sebabnya, lead menjadi begitu penting, meski tidak pokok tentunya.
Nah, sekarang, cobalah berlatih menulis artikel ini. Oke?[]
Membuat Artikel Blog yang Informatif dan Deskriptif
Saat kita membuat sebuah artikel di blog, tempatkanlah pembaca pada posisi nol, jadi jangan isi artikel blog anda dengan kata-kata yang asing atau sulit dimengerti tanpa memberi rujukan atau link ke artikel yang dapat menjelaskan apa maksud anda. Untuk menerapkannya, kita bisa menggunakan bantuan Wikipedia, artikel yang terdahulu di blog kita, atau artikel dari blog lain sebagai rujukan. Pastikan bahwa halaman anda kaya informasi akan apa yang anda bahas, sehingga ketika meninggalkan halaman artikel tersebut, pengunjung bisa memahami apa yang anda tulis atau setidaknya bisa mendapat rujukan untuk dapat memahami artikel blog anda
Membuat Artikel Blog yang Jujur
Sebagai sebuah media, tingkat kebenaran sebuah artikel blog akan menentukan penilaian pengunjung akan diri kita sebagai orang dibalik sebuah artikel. Bila kita mengarang cerita yang belum tentu benar hanya demi membuat sebuah sensasi, maka kita tinggal menunggu saatnya saja hingga kita menjadi bahan tertawaan di Internet, dicaci maki orang yang merasa tertipu oleh artikel blog kita dan banyak hal lain yang tidak kita inginkan. Ya.. seperti pepatah kuno yang mengatakan bahwa kejujuran itu tidak ternilai harganya.. Hal tersebut juga berlaku di blogosphere. Dan ingat, jangan copy paste tanpa memberi link-back kepada artikel aslinya
Membuat Artikel Blog dengan Sentuhan Kepribadian Anda
Sebuah blog tidak akan begitu menonjol tanpa ada kepribadian blogger yang tersemat pada tiap artikelnya. Jangan lupa bahwa blog adalah media penyaluran pikiran, tulislah pendapat, pikiran, dan pertanyaan anda (bila ada) terkait tema yang anda bahas. Dengan begitu pengunjung blog anda benar-benar merasa sedang membaca buah pikiran hasil karya seseorang. Hal ini akan membuat blog anda lebih mudah diingat dan memungkinkan konversi pengunjung blog anda menjadi pengunjung tetap. Tentunya, sebisa mungkin kita tidak larut dalam emosi ketika menuliskan pikiran kita. Jangan sampai blog kita menjadi sarana perpecahan bangsa akibat emosi kita yang kurang tertata ketika kita membahas hal-hal yang bersifat sensitif.
Hanya 3 pondasi itu saja yang saya gunakan dalam membangun sebuah blog. Blogging itu menyenangkan, jadi jangan paksakan kapasitas anda dalam membuat artikel blog. Namun, tentunya kita juga tetap berusaha untuk menyajikan yang terbaik bagi pengunjung blog kita. Dari motivasi tersebut, anda akan membuka diri anda guna mengembangkan kemampuan anda (SEO, keywords dan high quality content) tanpa merasa terbebani
Happy Blogging : )
Tapi….
Apakah Anda termasuk orang yang cenderung kesulitan untuk menulis artikel? Sebenarnya cara membuat artikel tidak terlalu sulit untuk dipelajari. Jika Anda kesulitan dalam membuat artikel, coba ikuti beberapa cara membuat artikel dibawah ini!
Pertama, saya akan memberitahu Anda bahwa Anda akan menemukan beberapa keuntungan dengan menulis artikel pendek. Kedua, saya akan jelaskan secara singkat tujuan dari membuat artikel. Ketiga, saya akan memberikan tips bagaimana cara membuat artikel pendek dengan cepat, mudah, dan padat. Tidak perlu panjang untuk membuat sebuah artikel.

Manfaat Menulis Artikel Pendek
1) Kebanyakan pembaca kurang suka dengan artikel yang panjang karena akan menghabiskan banyak waktu.
2) Artikel pendek membuat pembaca untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan mudah.
3) Memancing pembaca untuk membaca artikel lain yang pernah kita buat.
4) Artikel pendek memberikan efek psikologis yang lebih mendalam.
5) Artikel pendek tidak membuat pembaca cepat bosan.
6) Artikel pendek dengan pemilihan keyword yang tepat akan lebih efektif.
Biasanya, Ada 2 Tujuan Dalam Membuat Sebuah Artikel.
1. Untuk membangun kredibilitas
Bagi pembaca Anda dengan membuat artikel pendek yang bermutu. Pembaca akan memberikan penghargaan bagi anda meskipun artikel yang Anda buat cukup singkat. Ingat istilah “Content is King”. Kalo artikel yang Anda buat berkualitas, otomatis pengunjung yang datang akan menjadi pengunjung setia blog Anda.
2. Untuk mendapatkan backlink.
Untuk tujuan mendapatkan backlink, Anda bisa submit artikel yang Anda buat ke banyak artikel direktori gratis seperti EzineArticles, GoArticles, dll. Mengingat artikel direktori sangat disukai Google dan PRnya biasanya tinggi. Jadi sangat baik untuk mendapatkan backlink dari artikel direktori.
Jadi, Bagaimana Cara Membuat Artikel Pendek?
1. Hidangan pembuka dan hidangan utama.
Ya, Anda tentunya ingin mendatangkan pengunjung untuk website utama Anda. Jika Anda berhasil menarik perhatian pembaca dengan artikel pendek yang anda buat, maka mereka akan penasaran untuk mencari informasi lebih banyak dari Anda dengan menggunjungi website utama Anda. Cara ini digunakan jika Anda menggunakan artikel direktori untuk menulis artikel pendek Anda.
2. Pemilihan dan Penempatan Keyword.
Pemilihan keyword harus menjadi pertimbangan utama dalam membuat artikel, baik itu keyword yang pendek maupun yang panjang.
Pemilihan keyword yang tepat mempunyai pengaruh terhadap posisi artikel Anda di mesin pencari. Penempatan keyword biasanya tersebar di seluruh bagian artikel dengan keyword density 2-3%. Usahakan Anda menggunakan keyword utama di judul, paragraf pertama dan terakhir suatu artikel. Anda bisa gunakan Google Keyword Tool untuk memilih keyword yang tepat.
3. Tetap Fokus dan Konsisten.
Ketika menulis artikel pendek, keluarkan point yang penting saja. Jika mereka ingin membaca informasi yang lebih lengkap, mereka dapat mengunjungi website utama anda. Konsisten pada topik yang hendak dikemukakan. Fokus penting untuk menghindari penyimpangan alur penulisan.
4. Gunakan Template.
Gunakan cara dasar mengarang waktu sekolah dulu. Ada 3 bagian dasar dalam membuat sebuah artikel yaitu bagian pembukaan, isi dan penutup. Nah, itu juga bisa kita gunakan untuk membuat artikel pendek. Masing-masing bagian, kita usahakan langsung pada inti. Jangan terlalu bertele-tele. Buat sesingkat mungkin namun tetap padat dan jelas.
5. Efektif dan Efisien.
Hindari pengulangan kalimat yang tidak perlu. Buat kalimat maksimal sepanjang 1,5 baris. Usahakan juga setiap kalimat memiliki keterkaitan dengan kalimat sebelum dan sesudahnya. Karena dengan begini, meskipun pendek, pembaca akan menikmati artikel anda karena seolah-olah dia tidak membaca, tetapi mendengar. Maksudnya, seakan akan mereka mendengar kita berbicara.
6. Pastikan artikel Anda memiliki daging.
Ingat, pendek tidak berarti sembrono. Ketika Anda menulis artikel pendek, buat artikel yang lebih menitik beratkan inti dan kesimpulan dari website utama Anda.
Ikuti tips ini dan Anda akan dapat cara membuat artikel pendek dengan cepat dan mudah, namun powerfull, bernilai tinggi, dan tentu saja akan menarik pembaca agar ingin lebih banyak membaca artikel lainnya yang Anda buat.
Semoga bermanfaat…
Jika Anda menyukai artikel ini, silahkan bagikan ke teman-teman Anda!

Referensi : http://ayo-nulis.blogspot.com/2007/07/teknik-menulis-artikel.html
http://gnupi.com/cara-membuat-artikel-blog-brerkualitas/
http://blog.virusmoney.com/membuat-artikel-pendek-dengan-cepat-dan-mudah/